Pengalamanku Perpanjang SIM di Polres Bekasi. Ada antrian online!
Akhir bulan Agustus kemarin, surat izin mengemudi (SIM) saya sudah jatuh tempo. Menurut informasi, perpanjangan SIM di tempat saya (Bekasi) bisa dilakukan pada siang hari dan malam hari. Jika siang hari dilaksanakan di mobil pelayanan SIM Keliling dan Mall Pelayanan Publik Kota Bekasi, sedangkan malam hari dilaksanakan di Polres Metro Bekasi Kota.
Berikut pengalaman saya perpanjang SIM di Polres Metro Bekasi Kota.
Ambil Antrian Online
Hal yang pertama kali saya lakukan adalah mengambil antrian di https://antrian.polrestrobekasikota.com. Saya pilih menu Antrian Malam. Isi data diri, pilih kategori "Pemeriksaan Kesehatan Perpanjangan SIM", dan pilih tanggal kedatangan. Jika tanggal kedatangan yang dipilih tidak tersedia, sistem akan memberikan alternatif tanggal yang bisa dipilih.
Di antrian online ini akan menghasilkan sebuah dokumen yang berisikan data diri dan jadwal kedatangan. Jangan lupa unduh dan cetak nomor antrian yaa.
Datang Sesuai Jadwal
Hari yang dinanti tiba. Sebelum berangkat, saya membawa nomor antrian yang telah dicetak, fotokopi KTP 5 lembar, dan SIM asli. Saya datang 15 menit sebelum jadwal yang ditentukan supaya tidak terburu-buru hehe.
Hari yang dinanti tiba. Sebelum berangkat, saya membawa nomor antrian yang telah dicetak, fotokopi KTP 5 lembar, dan SIM asli. Saya datang 15 menit sebelum jadwal yang ditentukan supaya tidak terburu-buru hehe.
Saya diarahkan ke lokasi perpanjangan SIM yang berada di belakang Polres. Saya melewati sebuah jalan di antara Polres dan Pengadilan Negeri Bekasi. Sangat disayangkan jalan di sini sangat gelap dan sepi.
Periksa Kesehatan
Setelah tiba di lokasi pembuatan SIM, langkah pertama adalah pemeriksaan kesehatan. Saya diminta untuk mengukur tinggi dan berat badan. Berhubung saya menggunakan kacamata, saya juga ditanya juga mengenai besaran minus kacamata saya. Saya juga dites buta warna di sini.
Setelah tiba di lokasi pembuatan SIM, langkah pertama adalah pemeriksaan kesehatan. Saya diminta untuk mengukur tinggi dan berat badan. Berhubung saya menggunakan kacamata, saya juga ditanya juga mengenai besaran minus kacamata saya. Saya juga dites buta warna di sini.
Di pos pemerikasaan kesehatan ini saya diminta 2 lembar fotokopi KTP, SIM asli. dan biaya Rp30.000. Setelah itu saya mendapatkan sejumlah berkas yang akan diserahkan di tahap selanjutnya.
Mengisi Formulir dan Membayar Administrasi
Pada bagian ini saya menyerahkan berkas tadi dan mengisi formulir baru. Saya sarankan untuk membawa pulpen dan alas supaya tidak menunggu antrian pulpen.
Pada bagian ini saya menyerahkan berkas tadi dan mengisi formulir baru. Saya sarankan untuk membawa pulpen dan alas supaya tidak menunggu antrian pulpen.
Setelah mengisi formulir, saya mengantri ke Loket 1 untuk menyerahkan formulir, membayar asuransi kecelakaan (35.000) dan biaya SIM (75.000).
Foto
Selanjutnya masuk ke dalam ruangan untuk menunggu giliran untuk foto SIM baru.
Alhamdulillah bisa pratinjau hasil fotonya dahulu. Pengalaman SIM sebelumnya fotonya sangat tidak siap haha. Kini bagus :D
Jadi deh!
Setelah foto, antri kembali di ruangan lain untuk menuggu SIM dicetak. Taraa! SIM baru dengan tampilan edisi terbaru yang fresh.
Saya menghabiskan waktu 30 menit untuk mengurus perpanjangan SIM kali ini. Biaya yang saya keluarkan hanya Rp140.000, lebih murah dibanding menggunakan jasa calo :D
Selain itu ruangan yang sejuk, nyaman, serta petugas yang ramah membuat pengalaman perpanjangan SIM saya terasa menyenangkan dan mudah.
Info lengkap dan terkini bisa dilihat di Instagram mereka ya!
Komentar
Posting Komentar